Orang tua memegang peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan formal anak di Indonesia. Dalam proses pendidikan, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan, motivasi, dan bimbingan kepada anak-anak agar dapat sukses dalam pendidikan mereka.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jatmiko (2015), peran orang tua dalam pendidikan anak memiliki dampak yang signifikan terhadap prestasi akademik anak. Dukungan dan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak dapat meningkatkan motivasi belajar anak, serta membantu mereka mengatasi berbagai hambatan yang mungkin dihadapi selama proses belajar-mengajar.
Sebagai contoh, Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan formal anak di Indonesia. Mereka harus aktif terlibat dalam proses belajar anak, baik di rumah maupun di sekolah.”
Selain itu, Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Jumeri, “Orang tua juga perlu memahami pentingnya pendidikan formal bagi masa depan anak-anak. Mereka harus memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak untuk meraih prestasi terbaik dalam pendidikan mereka.”
Namun, sayangnya, masih banyak orang tua di Indonesia yang kurang menyadari pentingnya peran mereka dalam mendukung pendidikan formal anak. Banyak orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan urusan rumah tangga sehingga kurang waktu untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak.
Sebagai solusi, diperlukan kerjasama antara orang tua, guru, dan sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan anak. Orang tua perlu lebih proaktif dalam mendukung pendidikan formal anak dengan turut serta dalam kegiatan sekolah, mengawasi tugas-tugas sekolah anak, dan memberikan motivasi serta dorongan yang positif.
Dengan peran orang tua yang aktif dan terlibat dalam mendukung pendidikan formal anak di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air dan menciptakan generasi penerus yang cerdas, berprestasi, dan siap bersaing di era globalisasi. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi orang tua untuk lebih peduli dan terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka.