Peran guru dalam membentuk etika dan moral siswa sangatlah penting dalam proses pendidikan. Guru bukan hanya bertugas sebagai pengajar materi pelajaran, namun juga sebagai pembentuk karakter dan nilai-nilai positif pada siswa. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Anis Hidayah, seorang pakar pendidikan, “Guru memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk etika dan moral siswa, karena mereka adalah contoh dan teladan bagi para siswa.”
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang ahli pendidikan, “Etika dan moral merupakan landasan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan pembentukan etika dan moral siswa sejak dini.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam membimbing siswa dalam hal etika dan moral.
Sebagai agen perubahan, guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa. Seperti yang diungkapkan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.” Dengan membentuk etika dan moral siswa secara baik, guru dapat membantu menciptakan generasi yang berkualitas dan berintegritas.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Negeri Malang, ditemukan bahwa siswa yang mendapatkan pembinaan etika dan moral dari guru cenderung memiliki perilaku yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab. Hal ini menegaskan bahwa peran guru dalam membentuk etika dan moral siswa memiliki dampak yang signifikan dalam pembentukan kepribadian siswa.
Oleh karena itu, para guru perlu menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam membentuk etika dan moral siswa. Dengan memberikan teladan yang baik, memberikan pembinaan yang tepat, dan memberikan perhatian yang cukup, guru dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam kehidupan siswa. Sebagaimana disampaikan oleh Mahatma Gandhi, “Jadilah perubahan yang ingin Anda lihat di dunia.” Dan perubahan tersebut dapat dimulai dari peran guru dalam membentuk etika dan moral siswa.