Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mengembangkan pendidikan berbasis kurikulum 2013 yang berkualitas. Kurikulum 2013 sendiri merupakan upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia agar lebih relevan dengan tuntutan perkembangan zaman.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengembangkan pendidikan berbasis kurikulum 2013 yang berkualitas merupakan langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam proses pengembangan kurikulum ini.
Salah satu ahli pendidikan, Prof. Anies Baswedan, menyatakan bahwa pendidikan berbasis kurikulum 2013 yang berkualitas akan memberikan manfaat besar bagi siswa. Dengan kurikulum yang relevan dan up to date, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Pengembangan pendidikan berbasis kurikulum 2013 yang berkualitas juga mendapat dukungan dari UNESCO. Menurut UNESCO, kurikulum yang berkualitas akan membantu meningkatkan akses, pemerataan, dan mutu pendidikan bagi semua anak di Indonesia.
Namun, untuk mencapai pendidikan berbasis kurikulum 2013 yang berkualitas, diperlukan kerja sama antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat. Semua pihak harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.
Dalam mengembangkan pendidikan berbasis kurikulum 2013 yang berkualitas, peran guru juga sangat penting. Guru harus mampu memahami kurikulum 2013 dengan baik dan menerapkannya secara kreatif di kelas. Hal ini akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Dengan mengembangkan pendidikan berbasis kurikulum 2013 yang berkualitas, diharapkan Indonesia dapat mencetak generasi yang kompeten dan siap bersaing di dunia global. Semua pihak harus terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional.