Membangun Karakter Melalui Pendidikan Informal


Membangun Karakter Melalui Pendidikan Informal merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas. Pendidikan formal memang sangat penting, namun pendidikan informal juga memiliki peran yang tak kalah besar dalam membentuk karakter seseorang.

Menurut pendapat pakar pendidikan, Dr. Anies Baswedan, “Pendidikan informal dapat memberikan pengalaman langsung kepada individu untuk belajar sesuatu di luar lingkungan sekolah formal. Hal ini dapat membantu individu untuk membangun karakter yang kuat dan mandiri.”

Salah satu contoh pendidikan informal yang sering terjadi adalah belajar melalui pengalaman sehari-hari. Misalnya, ketika anak belajar cara bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya di lingkungan sekitarnya, mereka akan belajar tentang nilai-nilai seperti kerjasama, komunikasi, dan kejujuran.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. John Hattie, pendidikan informal memiliki dampak yang signifikan dalam pembentukan karakter seseorang. “Pendidikan informal dapat membantu individu untuk mengembangkan keterampilan sosial, kemampuan berpikir kritis, dan juga rasa empati terhadap orang lain.”

Tidak hanya itu, melalui pendidikan informal, individu juga dapat belajar untuk menjadi lebih mandiri dan percaya diri. Misalnya, ketika anak belajar cara menjalankan usaha kecil-kecilan di lingkungan sekitarnya, mereka akan belajar tentang nilai-nilai seperti ketekunan, tanggung jawab, dan kreativitas.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan informal memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Oleh karena itu, sebagai orangtua dan pendidik, mari kita berikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk belajar melalui berbagai pengalaman informal yang dapat membantu mereka menjadi pribadi yang berkualitas di masa depan. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi kita semua dalam membangun karakter melalui pendidikan informal.