Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian siswa di sekolah. Namun, untuk meningkatkan pendidikan karakter ini, diperlukan strategi efektif yang mampu memberikan dampak positif bagi siswa.
Menurut Dr. M. Syafii Antonio, seorang pakar pendidikan karakter, strategi efektif untuk meningkatkan pendidikan karakter di sekolah haruslah holistik dan komprehensif. Hal ini berarti bahwa pendidikan karakter tidak hanya dilakukan melalui mata pelajaran tertentu, tetapi juga melalui suasana sekolah secara keseluruhan.
Salah satu strategi efektif yang dapat dilakukan adalah dengan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum sekolah. Dengan cara ini, siswa akan belajar tentang nilai-nilai karakter seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab secara langsung dalam proses belajar mengajar sehari-hari.
Selain itu, melibatkan seluruh elemen sekolah seperti guru, orang tua, dan juga masyarakat sekitar juga merupakan strategi efektif dalam meningkatkan pendidikan karakter. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, M.P.P., M.A., M.A., M.Phil., Ph.D., selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kolaborasi antara semua pihak ini akan memberikan dampak yang lebih besar dalam pembentukan karakter siswa.
Tak hanya itu, pembentukan karakter juga dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Misalnya, kegiatan-kegiatan seperti pramuka, PMR, atau kegiatan seni yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan nilai-nilai karakter yang diinginkan.
Dengan menerapkan strategi-strategi efektif tersebut, diharapkan pendidikan karakter di sekolah dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa secara keseluruhan. Sehingga, generasi muda yang dihasilkan akan menjadi generasi yang memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.