Pendidikan informal di masyarakat merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh. Dalam era digital seperti sekarang, strategi efektif pendidikan informal di masyarakat menjadi semakin penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Menurut Prof. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan informal di masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter dan pengetahuan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan informal di masyarakat.”
Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana penyampaian materi pendidikan. Dengan memanfaatkan platform online, pendidikan informal dapat diakses oleh masyarakat dengan lebih mudah dan fleksibel.
Menurut Dr. Dewi Kurniasari, seorang pakar pendidikan, “Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan informal dapat memperluas jangkauan dan mempercepat distribusi informasi pendidikan kepada masyarakat. Hal ini akan membantu dalam meningkatkan literasi dan keterampilan masyarakat secara luas.”
Selain itu, kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat juga merupakan kunci dalam menjalankan strategi efektif pendidikan informal. Dengan adanya kolaborasi yang baik, pendidikan informal dapat lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Menurut Dr. Arief Rachman, seorang ahli pendidikan, “Kerja sama antara berbagai pihak dalam menyelenggarakan pendidikan informal akan memungkinkan adanya sinergi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat. Dengan demikian, tujuan pendidikan untuk semua dapat tercapai dengan lebih baik.”
Dengan menerapkan strategi efektif pendidikan informal di masyarakat, diharapkan Indonesia dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi. Pendidikan informal bukan lagi menjadi pilihan kedua, namun menjadi bagian yang integral dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.