Peran keluarga dalam mendukung pendidikan anak memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter dan perkembangan akademik anak. Menurut pendapat pakar pendidikan, Profesor John Hattie, “Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama di mana anak memulai proses belajar. Mereka memberikan landasan yang kuat bagi anak untuk tumbuh dan berkembang.”
Dalam konteks ini, peran keluarga tidak hanya sebatas memberikan dukungan finansial untuk biaya pendidikan anak, tetapi juga melibatkan interaksi yang positif antara orang tua dan anak dalam hal pembelajaran. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Harris Cooper, seorang psikolog pendidikan, “Anak-anak yang mendapat dukungan dan bimbingan aktif dari orang tua cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang kurang mendapat perhatian dari keluarga.”
Selain itu, peran keluarga juga mencakup memberikan motivasi dan dorongan kepada anak untuk mencapai prestasi yang optimal dalam pendidikan. Menurut Dr. Carol Dweck, seorang psikolog yang terkenal dengan teori mindset, “Pujian dan dorongan dari orang tua dapat membantu anak mengembangkan mindset yang positif terhadap belajar dan mencapai potensi terbaiknya.”
Tak hanya itu, peran keluarga juga berperan penting dalam membentuk nilai-nilai moral dan etika yang akan membimbing anak dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Menurut Dr. Lawrence Kohlberg, seorang ahli psikologi perkembangan, “Nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga akan menjadi landasan bagi anak dalam mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab di masa depan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran keluarga dalam mendukung pendidikan anak sangatlah krusial dan tidak boleh diabaikan. Dukungan yang diberikan oleh keluarga akan membantu anak mengembangkan potensi maksimalnya dan menjadi pribadi yang berkualitas di kemudian hari. Sebagai orang tua, mari kita aktif terlibat dalam proses pendidikan anak dan menjadi contoh teladan yang baik bagi mereka.