Pengaruh Pendidikan Formal Terhadap Perkembangan Sosial dan Ekonomi Masyarakat


Pendidikan formal memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat. Hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan formal merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter dan keterampilan individu untuk berkontribusi dalam masyarakat.

Menurut Profesor John Hattie, seorang ahli pendidikan dari University of Melbourne, “Pendidikan formal adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Dengan pendidikan formal yang baik, individu dapat memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja.”

Pendidikan formal juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UNESCO menunjukkan bahwa setiap tahun tambahan dalam pendidikan formal seseorang dapat meningkatkan pendapatan individu sebesar 10 hingga 20 persen. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan formal dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses pendidikan formal yang layak. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka melek huruf di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di daerah-daerah pedalaman dan terpencil. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan akses pendidikan formal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam sebuah wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, beliau menyampaikan, “Pendidikan formal harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan masyarakat. Dengan meningkatkan akses pendidikan formal dan kualitas pendidikan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan mandiri secara ekonomi.”

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan memperjuangkan akses pendidikan formal yang merata bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih maju dan sejahtera secara sosial dan ekonomi.