Menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan pembentukan karakter adalah hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan saat ini. Kurikulum pendidikan yang baik harus mampu membentuk karakter yang kuat dan positif pada setiap individu siswa.
Menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan pembentukan karakter tidaklah mudah, namun hal ini sangat penting untuk dilakukan. Sebagai contoh, menurut Prof. Dr. Arief Rachman, M.Si., menyatakan bahwa “Karakter yang baik akan membawa seseorang menuju kesuksesan dalam kehidupan, bukan hanya sekedar nilai akademis yang tinggi saja.”
Kurikulum pendidikan yang baik harus mampu mengintegrasikan pembelajaran akademis dengan pembentukan karakter. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan mata pelajaran tentang nilai-nilai moral, etika, dan kepribadian dalam kurikulum pendidikan.
Menurut Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, M.A., menyatakan bahwa “Pembentukan karakter adalah salah satu tujuan utama dari pendidikan. Tanpa karakter yang baik, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang tidak akan bermanfaat.”
Selain itu, penting juga untuk melibatkan orangtua dan masyarakat dalam menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan pembentukan karakter. Dukungan dari lingkungan sekitar akan memperkuat pembentukan karakter yang dilakukan di sekolah.
Dengan menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan pembentukan karakter, diharapkan setiap individu siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik, berintegritas, dan bertanggung jawab. Hal ini akan membawa dampak positif bagi diri mereka sendiri, lingkungan sekitar, dan juga bangsa ini secara keseluruhan.