Meninjau Kembali Tujuan Pendidikan Nasional dalam Era Globalisasi


Meninjau kembali tujuan pendidikan nasional dalam era globalisasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pendidikan adalah pondasi utama dalam pembangunan suatu negara. Namun, dalam era globalisasi yang semakin maju seperti sekarang ini, tujuan pendidikan nasional perlu diperbarui agar relevan dengan tuntutan zaman.

Menurut Jendral (Purn) Moeldoko, “Pendidikan haruslah mampu menghasilkan sumber daya manusia yang siap bersaing dalam era globalisasi.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menyesuaikan tujuan pendidikan nasional dengan perkembangan global saat ini.

Dalam konteks ini, Prof. Anies Baswedan juga mengatakan bahwa “Tujuan pendidikan nasional haruslah tidak hanya untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil, tetapi juga untuk menciptakan individu yang kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat.”

Namun, dalam melihat kembali tujuan pendidikan nasional, kita juga perlu mempertimbangkan nilai-nilai lokal dan budaya yang menjadi identitas bangsa. Menurut Prof. Azyumardi Azra, “Pendidikan nasional harus mampu mengakomodasi nilai-nilai lokal agar tidak terjadi degradasi budaya di tengah arus globalisasi.”

Pemerintah juga memiliki peran yang sangat penting dalam meninjau kembali tujuan pendidikan nasional. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menyatakan bahwa “Pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki soft skills yang dibutuhkan dalam era globalisasi, seperti kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif.”

Dengan demikian, meninjau kembali tujuan pendidikan nasional dalam era globalisasi bukanlah hal yang mudah. Namun, hal ini sangat penting dilakukan agar pendidikan di Indonesia dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam membangun bangsa yang unggul dan berdaya saing global.