Pendidikan non formal semakin diakui sebagai alternatif pendidikan berkualitas di Indonesia. Mendukung pendidikan non formal sebagai solusi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan, terlebih di tengah pandemi yang masih berlangsung.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan non formal dapat menjadi solusi untuk menjangkau masyarakat yang sulit mengakses pendidikan formal. Melalui pendekatan yang fleksibel dan inovatif, pendidikan non formal dapat memberikan kesempatan belajar bagi semua orang.”
Pendekatan pendidikan non formal juga diakui oleh pakar pendidikan, Prof. Anies Baswedan. Beliau menyatakan, “Pendidikan non formal memiliki keunggulan dalam memberikan keterampilan dan pengetahuan praktis yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini dapat meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat yang mengikuti pendidikan non formal.”
Program pendidikan non formal seperti kursus-kursus keterampilan, pelatihan kerja, dan program pembelajaran online semakin diminati oleh masyarakat. Dengan mendukung pendidikan non formal, kita dapat memberikan kesempatan belajar bagi semua orang tanpa terkecuali.
Namun, perlu adanya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan pendidikan non formal. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Jumeri, “Pemerintah perlu memberikan regulasi yang mendukung pengembangan pendidikan non formal. Selain itu, masyarakat juga perlu menyadari pentingnya pendidikan non formal sebagai alternatif pendidikan berkualitas.”
Dengan dukungan yang kuat, pendidikan non formal dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan di Indonesia. Mari bersama-sama mendukung pendidikan non formal sebagai alternatif pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.